Thursday, August 2, 2012

Fakta ilmiah malam Lailatul Qodar lebih mulia dari 1000 bulan

Manfaatkan malam Ramadhan untuk memperluas ilmu dan membangun keyakinan
Mengapa Ramadhan?
Dalam Islam kita mengenal adanya 4 bulan suci, yaitu: 
Dzulka’idah, Dzulhijjah, Muharram dan Rajab. 

Ramadhan yang berarti panas pun tidak termasuk sebagai bulan suci. Mengapa Ramadhan dipilih untuk puasa sebulan penuh?

Dalam ilmu astronomi, Radiasi Matahari memiliki siklus 11 tahunan. 
Tahun 2007 sendiri merupakan akhir dari siklus ke 23 sejak pengamatan pertama pada abad ke 18.

Bumi dilindungi Magnestosphere, sehingga dampak badai radiasi bukan terjadi pada sisi bumi yang menghadap matahari (siang hari).

Saat badai radiasi matahari datang, dampaknya terasa pada bagian bumi yang membelakangi matahari (malam hari).

Radiasi di malam hari mempengaruhi tingkat getaran otak.

Radiasi dan gravitasi bulan purnama meningkatkan permukaan air laut dan kehidupan makhluk laut di malam hari. 
Juga menarik air dalam membran otak dan lebih menggetarkan sel-sel otak. 
Getaran sel otak menggambarkan tingkat kesadaran dan aktivitas otak.
Umat muslim dianjurkan puasa sunnah 3 hari “shaumul biidh” pada saat terang bulan setiap tanggal 13, 14, dan 15 bulan-bulan Hijriyah dan menghidupkan malam-malamnya.
Tingkat radiasi bervariasi 0-100,000 dan di skala S1-S5 oleh NOAA.

Berdasarkan pengamatan, radiasi sebesar 1000 MeV particles s-1 ster-1 cm-2 terjadi 10 kali dalam satu siklus 11 tahunan, atau terjadi setiap 13 bulan sekali. 
Radiasi sebesar 1000 MeV particles s-1 ster-1 cm-2 ini digolongkan dalam skala S3, dan mulai berbahaya bagi manusia sebesar 1 chest x-ray.
Radiasi dengan siklus 11,7 bulan (1 tahun hijriyah) adalah sebesar 800 MeV particles s-1 ster-1 cm-2.

Mengarah pada hipotesa malam Lailatul Qadar Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan (QS Al Qadr 97:3)

Building Block …
  • Siklus satu tahunan (hijriyah) bernilai 1000 x bulan purnama
  • Malam yang nilainya 1000 bulan purnama adalah Lailatul Qadr
  • Lailatul Qadr terjadi di bulan Ramadhan
  • Jadi siklus badai matahari yang berulang setiap satu tahunan (hijriyah) terjadi setiap bulan Ramadhan
Itulah sebabnya…
  • Sejarah para nabi menunjukkan bahwa mereka senang merenungkan hakekat kehidupan, bertapa, pada setiap bulan Ramadhan.
  • Secara umum wahyu-wahyu tentang ajaran agama yang membutuhkan tingkat pemahaman yang tinggi, banyak yang diturunkan di malam-malam bulan Ramadhan.
  • Penataan ayat-ayat Al Quran ke dalam surat-surat seperti yang tersaji saat ini, dilakukan Nabi Muhammad pada malam-malam bulan Ramadhan.
  • Umat muslim diajak untuk menghidupkan malam-malam di bulan Ramadhan
  • Lebih utama adalah i’tiqaf di masjid pada 10 malam terakhir, pada malam-malam sebelum dan setelah Lailatul Qadr
Energi ekstra untuk pembelajaran di bulan Ramadhan…
  • Untuk bisa mengaji malam Ramadhan dibutuhkan energi ekstra
  • Kenyataannya puasa siang hari bukanlah menyebabkan tubuh kekurangan / kehabisan energi
  • Justru puasa menghemat energi tubuh 10% karena tidak digunakan untuk mencerna makanan
  • Energi yang dihemat ini sangat membantu pemahaman pelajaran di malam hari
Three in One di bulan Ramadhan…
  1. Efektif memahami Al Quran di malam hari
  2. Detoksifikasi dan Manajemen Energi di siang hari
  3. Kembali fitrah setelah berpuasa 28-30 hari berturut-turut
Manfaatkan malam-malam Ramadhan…
  • Untuk dapat dengan mudah memahami makna kehidupan secara komprehensif dan benar, manfaatkan keenceran otak di kesunyian malam Lailatul Qadr
  • Untuk mendapat pemahaman lebih luas, malam-malam di sekitar Lailatul Qadr juga oke (10 malam terakhir Ramadhan)
  • Lebih oke lagi kalau dimulai malam pertama Ramadhan, mumpung siangnya berpuasa
  • Hasil renungan malam ini harus dapat kita implementasikan dalam kehidupan sehari-hari
  • Nikmat hidup akan diperoleh jika kita berkontribusi positif kepada kehidupan dunia dengan berserah diri kepadaNya
  • Nikmat kehidupan akhirat akan diperoleh bila kita mampu selalu menikmati dan mensyukuri kehidupan dunia    

source:  http://terselubung.blogspot.com/2010/08/fakta-ilmiah-kenapa-1-malam-lailatul.html 


Wednesday, July 4, 2012


Children learn what they live

Anak-anak dipastikan belajar dari kehidupan nya.

Ini ada fakta yang unik tentang orang tua dan anak nya;
Tulisan ini originaly di tulis dlm buku agenda kerja alm bapa saya.. Td habis maghrib iseng2 baca buku agenda kerja alm bapa, niat nya sih nyari ilmu tambahan buat bekal di dunia politik hehe.. Maklum alm bapa saya dulunya org yg bersih dan cerdas dalam berpolitiknya.. Jd saya tertarik buat ngacak2 buku agenda nya hehe.. Eh ternyata nemu note diluar politik yg menurut saya is fuckin’ cool to rewrite.. Ok tanpa panjang lebar ayo kita liat lsg tulisan nya..
Jika anak dibesarkan dengan celaan, maka ketika ia tumbuh dewasa maka ia akan menjadi pribadi yg gemar memaki, tanpa disadari mungkin ada orang tua yg memaki anaknya dan sebenarnya hal itu secara tidak langsung telah menjadi bagian dari pribadi si anak. Maka bijaksanalah dlm kehidupan anak.
Ok sekarang kita lanjut ke bahasan selanjutnya, jika anak dibesarkan dengan:
-Permusuhan, ia belajar dan jadi pribadi yg gemar berkelahi.
-Cemo’ohan, ia belajar dan jadi pribadi yg kurang percaya diri.
-Hina’an, ia belajar dan jadi pribadi yg menyesali diri.
-Toleransi, ia belajar dan jadi pribadi yg pandai menahan diri.
-Dorongan/Support, ia belajar dan jadi pribadi yg penuh percaya diri.
-Pujian, ia belajar dan jadi pribadi yg pandai menghargai.
-Sebaik-baiknya perlakuan, ia belajar jadi pribadi yg adil.
-Rasa aman, ia belajar dan jadi pribadi yg pintar menaruh kepercayaan.
-Dukungan, ia belajar dan jadi pribadi yg menyenangkan.
-Kasih sayang dan Persahabatan, ia belajar dan jadi pribadi yg penuh cinta dalam kehidupan nya.
Note H. R. Amir S. 11/09/94 00:10
Note is rewrited by Robi N. M. al Faruq. 27/06/12 18:10

Tuesday, June 26, 2012

fun fact of Japan vs Indonesia

Jepang dan Indonesia




1. Ketika di kendaraan umum:
Jepang: penumpang nya pada baca buku atau tidur.
Indonesia: penumpang nya pada ngobrol, ngegosip, ketawa-ketiwi cekikikan, ngelamun, dan tidur.


2. Ketika makan dikendaraan umum:
Jepang: Sampah sisa makanan disimpan ke dalam saku celana atau dimasukkan ke dalam tas, kemudian baru dibuang setelah nemu tong sampah.
Indonesia: Dengan wajah tanpa dosa, sampah sisa makanan dibuang gitu aja di kolong bangku/dilempar ke luar jendela.


3. Ketika dikelas:
Jepang: Yang kosong adalah bangku kuliah paling belakang.
Indonesia: Yang kosong adalah bangku kuliah paling depan.


4. Ketika dosen memberikan kuliah:
Jepang: Semua mahasiswa mendengarkan dengan serius.
Indonesia: Tengok ke kiri, ada yang ngobrol. Tengok ke kanan, ada yg baca komik. Tengok ke belakang, pada tidur. Cuma barisan depan aja yang anteng dengerin, itu pun karena duduk pas di depan hidung dosen!


5. Ketika diberi tugas oleh dosen:
Jepang: Hari itu juga siang atau malemnya langsung nyerbu perpustakaan atau browsing internet buat cari data.
Indonesia: Kalau masih ada hari esok, ngapain dikerjain hari ini!


6. Ketika terlambat masuk kelas:
Jepang: Memohon maaf sambil membungkukkan badan 90 derajat, dan menunjukkan ekspresi malu dan menyesal gak akan mengulangi lagi.
Indonesia: Slonong boy & slonong girl masuk gitu aja tanpa bilang permisi ke dosen sama sekali.


7. Ketika dijalan raya:
Jepang: Mobil sangat jarang (kecuali di kota besar). Padahal jepang kan negara produsen mobil terbesar di dunia, mobilnya pada ke mana ya?
Indonesia: Jalanan macet, sampai-sampai orang susah nyebrang & sering keserempet motor yg jalannya ugal-ugalan.


8. Ketika jam kantor:
Jepang: Jalanan sepiiiii banget, kayak kota mati.
Indonesia: Ada Oknum pake seragam coklat2 (PNS dll) pada keluyuran di mall-mall.


9. Ketika buang sampah:
Jepang: Sampah dibuang sesuai jenisnya. Sampah organik dibuang di tempat sampah khusus organik, sampah non organik dibuang di tempat sampah non organik.
Indonesia: Mau organik kek, non organik kek, bangke binatang, semuanya tumplek jadi satu dalam kantong kresek. (make it simple)


10. Ketika berangkat kantor or kampus:
Jepang: Berangkat naik kereta/bus kota. Mobil cuma dipakai saat acara liburan keluarga atau acara yang bersifat mendesak aja.
Indonesia: Gengsi dooonk... Masa naik umum? demi prestige maksain bawa kendaraan pribadi!


11. Ketika janjian ketemu:
Jepang: semuanya datang tepat pada jam yg disepakati.
Indonesia: Salah satu pihak pasti ada dibiarkan sampai berjamur & karatan gara-gara kelamaan nunggu!


12. Ketika berjalan dipagi hari:
Jepang: Orang-orang pada jalan super cepat.
Indonesia: Nyantai aja lah! Si boss juga pasti datangnya telat!




ntar masih kita update lagi ok..

Monday, June 18, 2012

the reason of why



It’s not easy to be me…

I’m just out to find the better part of me, i wish that i could cry fall upon my knees, found a way to lie bout a home I’ll never see…
it may sound absurd, but don’t be naive… even mans have the rights to bleed… i may be disturbed, but won’t you concede… even mans have the rights to dream…

it’s not easy to be me…

I'm only a man in a silly red sheet, digging for kryptonite on this one way street...  only a man looking in a funny red sheet, looking for special things inside of me... yeah inside of me... I'm only a man in funny red sheet, I'm only a man looking for a dream... I'm only a man in funny red sheet, and its not easy to be me.

Those man who cry, they don’t do it because they’re weak, they do it because they’ve been strong for too damn long…
I think that’s the meaning behind this song, that even the strong need defenders, perhaps even more!
because they carry so many burdens.

I have an incurable illness, (but i know who can make my heart keep beating…)

I know what it’s like to not have people understand how painful it is to be strong, (but i know that my life will be more lovely if you stand by my side for better or worse and till death do us part…)

I have been in up and down, hard and easy life, (but it means nothing if i keep flying alone without you…

I only have a half of wing but still can fly everywhere, (I need the other half of wing that belong to her...)

It’s not easy to live a life with me, (only you who can make my heart keep beating, stand by my side and flying together side by side in any situation…)









it's not easy to be me...


 

Monday, June 4, 2012

Dreams from GOD

day 1 is:
nothing, just an empty dream.

day 2 is:
mom saw an extra ordinary fish, and it's a very big fish in blue crystallize fish scales.



day 3 is:
dad is singing "and i love you so"
- here is the lyrics...

& I LOVE U so, That people ask me how
How I've lived 'til now, I tell them I don't know
(this part is describing the journey of the man's love and life)

I guess they understand, How lonely life has been
But life began again, The day you took my hand
(this part is about what others people thought)

And yes, I know how lonely life can be
The shadows follow me, and the night won't set me free
But I don't let the evening get me down, Now that you're around me
(this part is how the man struggle and survive till the end)
 
& U LOVE ME too, Your thoughts are just for me
You set my spirits free, I'm happy that you do
(this part is describing the same feeling of the man's couple)

The book of life is brief, And once the page is read
All but love is dead, This is my belief
(this part is all about the lessons from the man's journey)

And yes, I know how lonely life can be
The shadows follow me, and the night won't set me free
But I don't let the evening get me down, Now that you're around me
(this is repetition about how the man can struggle and survive till the end)

i can see clearly now, that GOD is definitely can speak with us.

to be continue...

day 4 is:

day 5 is:

day 6 is:

day 7 is:

the Conclusion is :

Thursday, March 22, 2012

apakah Orang dan Manusia sama?

Kita lanjut lagi ya bahasan tentang manusia dan kemanusiaan.


Bahasan kita selanjutnya adalah,
apakah Orang dan Manusia sama? apakah perbedaan orang dan manusia?

oh iya, sebelumnya, mari kita lanjut dulu dengan jawaban dari pertanyaan ini:
"yang disebut SAYA(abdi) oleh SAYA(abdi) sendiri yang MANA?"

Tapi tunggu dulu ya,
sebelumnya kita liat dulu yu ke DIRI kita masing masing okay,
yu sama sama kita CARI..

Nah sekarang kita coba cermati ada apa saja yang ada di DIRI ini,
- RAGA/BADAN/LAHIR atau fisik lahiriah saya/anda/kita seperti Mata, Telinga, Mulut, Hidung, Tangan, Kaki, dan seluruh anggota badan kita.
- NYAWA/JIWA yang ada di dalam RAGA saya/anda/kita.
- KEHIDUPAN/RUH saya/anda/kita yang diberi NYAWA dan diberi RAGA.

jadi secara simple nya ada terdapat 3 bentuk yg terdapat dalam setiap ORANG, yaitu : RUH, NYAWA, dan RAGA.
RUH ABDI(saya), NYAWA ABDI(saya), dan RAGA ABDI(saya), lalu ABDI(saya) nya yang mana sih?
apakah ABDI(saya) itu KEHIDUPAN? apakah JIWA? atau apakah RAGA?

Ini dia jawaban nya,
gampang saja, SAYA adalah: "YA SAYA INI, yang MENGAKUI ADANYA SAYA danDIRINYA"
KITA akan mengetahui NYA apabila kita sudah SALING MENGENAL dengan DIRI sendiri sebagai ABDINYA.
"Saya(ABDI) mengenal Gusti(NYA)"

sebutan nya adalah, "ABDI(saya/anda/kita) adalah yang diberi RUH, JIWA dan RAGA oleh NYA".

seperti yang SAYA bilang di thread sebelum nya, yaitu:
"ABDI(saya/anda/kita) tidak bisa disamakan/sepertikan/umpamakan dan juga tidak bisa di tunjuk oleh Telunjuk Tangan".
Karena:
ABDI(saya/kita/anda) berasal dari NYA(Dia/gusti/Sang Pencipta) yang sifat nya adalah
"Billahayfin Billamakanin"
yang berasal dari:
"Laysa Kamithlihi" yang artinya: "Tidak ada Sesuatu pun yang Serupa dengan DIA/NYA(gusti)"

Tetapi, ABDI(saya/anda/Kita) disini tidak bisa disamakan seperti DIA/NYA(gusti/sang pencipta),
karena kita adalah ABDI-NYA(hamba nya gusti sang pencipta),
ABDI(saya/anda/kita) disini adalah sama hasil ciptaan nya, yang sama berasal dari DIA/NYA(gusti sang pencipta).



Mari kita melangkah ke Bahasan selajutnya, apakah Orang dan Manusia sama? apakah perbedaan orang dan manusia?


-ORANG
Yang biasa disebut ORANG adalah Jasad tubuh nya, yang bisa dilihat oleh kita, bisa di sentuh oleh kita, bisa di gambarkan oleh panca indra kita.
Tidak jauh berbeda dengan semesta alam dan seluruh isinya, yang berasal dari sifat RAHMAN-RAHIIM NYA.

-MANUSIA
Yang disebut MANUSIA, adalah ABDINYA,
yang sudah bisa IBADAH(Berbakti, Megerti/mengetahui dan Mematuhi) kepada NYA.
Oleh tindakan berupa:
Untuk keperluan DIRI nya, agar tetap SEHAT.
Untuk keperluan PERJALANAN/PENGEMBARAAN nya, agar tetap BAIK.
Untuk keperluan PENGETAHUAN nya, agar tetap BENAR
Untuk keperluan PRIBADI nya, agar bisa mengABDI menuju jalan yang SUCI.

ini adalah contoh perumpaan antara ORANG dan MANUSIA
- DIRI(jasad tubuh) ini di ibarat kan sebuah Motor HARLEY DAVIDSON yang sehat, bertenaga, indah, dan sempurna. ORANG.
- ABDI(saya/kita/anda) ini di ibarat kan adalah PENGENDARAnya yang harus mengerti akan kemampuan motornya dan arah jalan tujuan yang harus di tempuh. MANUSIA.


Jadi si pengendara(ABDI) harus bisa memilih kemana jalan nya, juga harus tahu apa yang dibutuhkan oleh motor(DIRI)nya agar bisa menempuh tujuan dari si pengendara ini, bisa kita simpulkan seperti ini:
- si pengendara harus tahu dari mana asal nya berasal, dan kemana akan kembali pulang ke asal di pengembaraan nya.
- si motor harus selalu dalam kondisi yang prima, agar selalu siap ketika melewati rintangan di alam pengembaraan.
- si pengendara dan motor adalah bagian yang tidak terpisahkan di alam pengembaraan ini.

Ketika kita sedang berada di alam pengembaraan ini,
si pengendara harus memegang kendali penuh terhadap segala sesuatu nya,
si pengendara harus selalu mengetahui kondisi motornya dan kondisi jalan(pengembaraan) yang akan ditempuhnya, sudah menjadi fitrahnya jika si pengendara ini memiliki kepribadian yang SUCI yang berasal dari NYA.
Ketika di tempat pengembaraan si pengendara harus tahu mana yang boleh dan mana yang tidak boleh, selama kita di alam pengembaraan haruslah kita menjadi pengendara yang baik agar menjadi contoh untuk pengendara yang lain, haruslah menunjukan kemana jalan yang baik, saling memberitahu dan mengingatkan mana jalan yang terbaik, dan juga saling menolong memperbaiki kendaraan yang ada,

mungkin sering kita dengar istilah:
- Orang Desa yang sederhana(berpakaian seadanya) dan Orang Kota yang mewah(gaya berpakaian stylish).
- Orang Kota yang boros(gaya konsumtif) dan Orang Desa yang irit(gaya secukupnya).
- Orang yang sangat Sombong(tampang jutek) dan Orang yang sangat Ramah(tampang senyum).
- Orang yang sangat Menyeramkan(berpenampilan serem seperti monster) dan Orang yang sangat Menyenangkan(berpenampilan lucu seperti badut).
semua kalimat diatas tujuan nya adalah kepada DIRI(jasad tubuh)nya, lebih kepada penampilan atau lebih kepada panca indra si penilai.
Jadi sangat lah lazim kalau si penilai akan menilai berdasarkan apa yang mereka LIHAT, dan apa yang mereka DENGAR, bukan kepada MANUSIA(jiwa)nya, padahal kan belum tentu Orang Desa yang Ramah itu lebih baik KEPRIBADIAN nya dari Orang Kota yang Sombong.


Jadi bisa kita tangkap yah kalau: "yang disebut ORANG adalah jasad tubuhnya. Yang disebut MANUSIA adalah yang Memiliki tekadnya"

Friday, March 16, 2012

Human is Humanity

Apakah arti dari Manusia dan Kemanusian?

Sebenarnya, Manusia adalah mahluk yang paling mulia,
Tapi eeeiiiiitttss tunggu dulu, jangan langsung gembira dulu dong hahaha!
mari kita cicipi dulu rasa MALU dan BODOH sebagai MAHLUK NYA terlebih dulu okey!

Seandainya seluruh Mahluk yang merasa dirinya Manusia mau melakukan Kemanusiaan,
dapat dipastikan kalau dunia ini beserta isinya akan tentram dan damai.
Saling menganiaya, membohongi, mencelakai dan saling membenci, dan hal hal negatif seperti ini tidak akan ada yang melakukan nya, kalau saja manusia itu menjadi "Manusia Seutuhnya".

Arti dari kemanusiaan adalah, Mahluk yang sedang mengerjakan perkejaan Manusia,
sedang mengABDI(berbakti) kepada GUSTI(sang pencipta)nya, alangkah tepatnya jika kita sebut saja sebagai KAULANING GUSTI(mematuhi pencipta) atau ABDI NA GUSTI (hamba nya sang pencipta).

Apa artinya Manusia dan Apa Pekerjaan Manusia?

Manusia tidak bisa di rupakan atau di mirip miripkan, sebab di dunia ini tidak ada yang bisa di serupakan dengan Manusia, sebab Manusia bukanlah Laki laki/Wanita, Tua/Muda, Besar/Kecil dan lain lainnya.
Sebab Manusia itu adalah "Mengerti, Mengetahui dan Mampu" serta memiliki "Tekad untuk Menjalankan" hal seperti:
- Untuk keperluan DIRI nya, agar tetap SEHAT.
- Untuk keperluan PERJALANAN/PENGEMBARAAN nya, agar tetap BAIK.
- Untuk keperluan PENGETAHUAN nya, agar tetap BENAR
- Untuk keperluan PRIBADI nya, agar bisa mengABDI.

Maka ketika Mahluk itu telah menjadi Manusia maka dia harus mengerjakan pekerjaan Manusia yaitu:
haruslah selalu mengikuti NIZAM "Berbakti, Membimbing dan Mematuhi" :
- RAGA/Lahir nya, terhadap Negara nya: tidak Melanggar aturan yang ada disuatu negara, dan harus mematuhi aturan Negara yang telah ditetapkan.
- JIWA/Bathin nya, kepada Imam/Pemimpin/Rasul nya: BerBudi Pekerti, tidak iri dengki, mencelakai, menganiaya, bohong, dan selalu perlakukan lah kepada sesama mahluk itu seperti memperlakukan kepada diri kita sendiri.
- RUH/Inti nya, dari Sang Pencipta nya:  BerDaya mau meWujudkan RAGA dan JIWA nya hingga menjadi Bukti seperti:
1. Mendahulukan Perilaku hal yang Baik.
2. Melanggengkan hal yang Baik.
3. Menegakan oleh Diri Pribadi Perilaku hal yang Baik.
4. Membedakan mana yang Baik dan Tidak baik.
5. Memisahkan sesuatu hal.

Seperti apa ABDI itu? dan Bagaimana Meyakini nya bahwa KITA(abdi) itu ada?

Seandainya kita ingin mengenal/mengetahui apa ABDI itu, kita harus terlebih dahulu mengenal kepada Sifat2 yang dimiliki oleh GUSTI(sang Pencipta).
GUSTI(dzat Illahi) adalah NYATA ADA NYA, dengan adanya WUJUD ABDI ABDI NYA, ciri ciri kekuasaan GUSTI telah ada pada diri kita semua, kita tidak bisa berbicara bahwa Gusti itu tidak Wujud, sebab kita semua berasal dari SATU yang sama, berasal dari NYA, jadi sudah sepantasnya kalau ABDI(kita kita) merasa dan menerima berasal dari NYA, kita harus menjadi ABDINYA (mengABDI kepadaNYA)
Juga Semesta Alam Luas dan Dunia beserta isinya, itu berasal dari Sifat "Rahman - Rahiim" GUSTI,
Ini beberapa contoh dari Sifat "Rahman - Rahiim" NYA:
- Dunia beserta seluruh isinya (tempat Hidup mengembara/perjalanan).
- Wujud Badan beserta seluruh Lahir Bathin nya.

Jadi Wujud Badan kita itu hanyalah sekedar BAHAN(alat perkakas) untuk ABDI(kita/saya/anda) mengembara(melakukan perjalanan) dan mematuhi/menjalankan(mengabdi) terhadap segala sesuatu yang menjadi keharusan dari manusia itu sendiri.
jelaslah kita tahu bahwa:
- Dunia itu untuk Mengembara dan untuk diri mengabdi,
- Diri adalah: Alat(Peralatan/Perkakas) SAYA(abdi) Mengembara di Dunia sambil melayani(mengABDI)
- ABDI(saya) bukanlah Lahir, bukanlah Bathin, tapi yang diberi Lahir dan yang diberi Bathin, juga yang diberi Dunia dan diberi Bahan.

Jadi kita harus mengerti agar:
- Abdi(saya) mengenal kepada sang Pencipta(GUSTI) karena jelas kita berasal dari NYA.
- Abdi(saya) mengenal kepada pemimpin/Imam/RASUL, karena Alatnya adalah RASA yang ada di Diri.
- Abdi(saya) mengenal kepada BATHIN, Alatnya adalah yang ada di Diri.
- Abdi(saya) mengenal kepada LAHIR, Alatnya adalah Lahir yang ada di Diri.

ada peribahasa seperti ini:
- Yang tidak mengenal kepada Lahir sama dengan yang tidak diberi Lahir, yang tidak tahu kepada Bathin sama dengan yang tidak diberi Bathin.
- Yang tidak mengenal kepada Rasul sama dengan tidak mempunyai rasa, yang tidak mengenal kepada Gusti sama dengan tidak tahu kepada Abdi(diri)nya.

Semoga kita Memahami, Mengerti dan MEYAKINI,
Bahwa Kita/Saya/Anda(ABDI) itu benar adanya, dengan ADAnya ABDI itu sendiri.
Tetapi....... eits tunggu dulu..... ADAnya ABDI(kita/saya/anda) harus menurut ABDI itu sendiri, karena tidak bisa di umpamakan oleh sesuatu yang ada di Dunia,
karena "ABDI tidak bisa di samakan/sepertikan/umpamakan dan juga tidak bisa di tunjuk oleh Telunjuk Tangan".
Karena ABDI berasal dari GUSTI yang sifat nya adalah "Billahayfin Billamakanin" yang berasal dari:
"Laysa Kamithlihi" yang artinya: "Tidak ada Sesuatu pun yang Serupa dengan DIA(gusti)"

contoh nya nih:
1. SAYA bisa meNGAKUi mana yang disebut HandPhone SAYA(abdi), Baju SAYA(abdi), Celana SAYA(abdi), dan lain lain nya lagi.
2. dan juga SAYA(abdi) bisa meNGAKUi mana yang disebut Tangan SAYA(abdi), Badan SAYA(abdi), Kepala SAYA(abdi), Mata SAYA(abdi), Hidung SAYA(abdi), dan masih banyak lagi anggota badan yang bisa kita TUNJUK dan kita meNGAKUi kita sebagai pemiliknya.

nah sekarang yang jadi pertanyaan nya adalah:
" Jadi Yang Disebut SAYA, oleh SAYA sendiri? Yang Mana?"

mari kita cari jawaban nya, kita simak di next thread saya selanjut nya, okay!

* tapi sebelum nya mari kita pikirkan dulu jawaban pribadi masing ya, atau kita share di YM saya robi.norton@yahoo.com atau ke twitter saya @ROBINORTON *