Saturday, March 19, 2011

Percakapan pada tanggal 19 september 1980

19 september 1980,

Suatu ketika seorang bayi siap untuk di lahirkan ke dunia,

Menjelang di turunkan dia bertanya kepada tuhan.
"Para malaikat disini mengatakan bahwa besok Engkau akan mengirimku ke dunia"

dan bayi itu pun bertanya kepada tuhan: tapi bagaimana cara saya hidup di sana? Saya begitu kecil dan lemah.
Tuhan menjawab : ”Aku telah memilih satu malaikat untukmu, ia akan menjaga dan mengasihimu”

dan bayi bertanya lagi kepda tuhan : “tapi di surga yang saya lakukan hanyalah bernyanyi dan tertawa, ini cukup
untuk bagi saya untuk bahagia,”
Tuhan pun menjawab : “malaikatmu akan bernyanyi dan tersenyum untukmu setiap hari,
dan kamu akan merasakan kehangatan cintanya, dan jadi lebih bahagia."

Sibayi pun bertanya kembali : “Dan apa yang dapat saya lakukan, saat saya ingin berbicara kepada-Mu?”
Sekali lagi Tuhan menjawab : “Malaikat mu akan mengajarkan bagai mana cara kamu berdo'a.”

si bayi pun bertanya lagi : "apa itu berdo'a?"
Tuhan pun menjawab : "berdo'a adalah cara untuk berbicara denganKU, malaikat mu akan menerangkan lebih jelas cara-cara berdoa yang baik"

Si bayi pun masih belum puas,ia pun bertanya lagi : “Saya mendengar bahwa di bumi banyak orang jahat,
siapa yang akan melindungi saya?”
Dengan penuh kesabaran Tuhanpun menjawab kembali : “Malaikatmu akan melindungimu, dengan taruhan jiwa sekalipun.”

Si bayi pun tetap belum puas dan melanjutkan pertanyaanya : “Tapi saya akan bersedih karena tidak melihat Engkau lagi.”
Dan Tuhan pun menjawab : “Malaikatmu akan menceritakan kepadamu tentang Aku,
dan akan mengajarkan bagaimana agar kamu bisa kembali kepada-Ku, Walau sesungguh nya Aku selalu berada di sisimu.”

Saat itu surga begitu tenang nya, sehingga suara dari bumi dapat terdengar, dan sang anak dengan suara lirih bertanya, “Tuhan, jika saya harus pergi sekarang, bisakah engkau memberitahu siapa nama malaikat di rumahku nanti?”
Tuhan menjawab, “Kamu dapat memanggil malaikatmu. IBU !!!”



Kenanglah Ibu yang pasti selalu menyayangimu, untuk ibu yang selalu meneteskan air mata ketika aku pergi.
Ingatlah engkau, ketika ibumu rela tidur tanpa selimut demi melihatmu, tidur nyenyak dengan dua selimut membalut tubuhmu.

Ingatkah engkau ketika jemari ibu mengusap lembut kepalamu?
Dan ingatkah engkau ketika air mata menetes dari mata ibumu, ketika ia melihatmu terbaring sakit?!

Sesekali jenguklah ibumu yang selalu menantikan kepulanganmu di rumah tempat kau di lahirkan.
Kembalilah memohon maaf pada ibumu yang selalu rindu akan senyumanmu.

Simpanlah sejenak kesibukan-kesibukan duniawi yang selalu membuatmu lupa untuk pulang segeralah jenguk ibumu yang berdiri menantimu di depan pintu bahkan sampai malampun kian larut

Jangan kau biarkan engkau kehilangan saat-saat yang akan kau rindukan di masa
datang. ketika ibu telah tiada………. tak ada lagi yang berdiri di depan pintu menyambut kita,
Tak ada lagi senyuman indah……. tanda bahagia.

Yang ada hanyalah kamar yang kosong tiada penghuninya.
Yang ada hanyalah baju yang tergantung di lemari kamarnya.
Tak ada lagi yang menyiapkan sarapan pagi untukmu makan.
Tak ada lagi yang rela merawatmu sampai larut malam ketika engkau sakit…..
tak ada lagi dan tak akan ada lagi yang meneteskan air mata mendo’akanmu di setiap hembusan nafasnya.
Kembalilah segera…….. peluklah ibu yang selalu menyayangimu… Ciumlah kaki ibu yang selalu merindukanmu
dan berikanlah yang terbaik diakhir hayatnya.

berdo'alah untuk kesehatanya....
dan rasakanlah pelukan cinta kasih sayangnya...
jangan biarkan engkau menyesal di masa datang...
kembalilah pada ibu yang selalu menyayangimu…..
kenanglah semua-cinta dan kasih sayangnya……

Ibu…. maafkan aku. Sampai kapanpun jasamu tak akan terbalas.


-dedicated for my guardian angel's, she's just an extraordinary  human. she is my  MOTHER.-


Ibu, saat ini saya telah menjadi pria yang kuat dan tidak gentar menghadapi apapun, tetapi air mataku selalu berlinang membasahi wajah ku ketika aku berdo'a kepadaNYA, berdo'a untuk mu dan berdoa untuk almarhum bapa.. dan ketika mengingat semua kebaikan dan kasih sayang mu... dan saya merasa sangat bangga ketika berlinang air mata hanya karena mengingat Allah, mengingat semua kasih sayang Ibu dan kebaikan almarhum Bapa.

Ibu, saya akan selalu berdo'a agar engkau diberikan umur yang panjang agar saya bisa selalu berdo'a untuk mu, agar saya selalu bisa melihat senyum dan kasih sayang mu, dan agar Ibu bisa menemani dan membimbing saya mengunjungi Baitullah Mekah untuk berhaji dan berdoa di Rumah Allah... dan agar engkau bisa mendampingi saya di dalam mesjid ketika saya mengucap janji suci pernikahan saya nanti... dan agar saya bisa selalu mencium tangan mu yg penuh kasih sayang, dan saya bisa selalu bersimpuh menundukan kepala di hadapan kakimu Amiin...

Ibu, tempat mu selalu yang teristimewa di hati saya, doaku selalu kupersembahkan untuk segala kasih sayang mu untukku.

MOTHER is another word of LOVE, I always LOVE YOU MOM...

No comments:

Post a Comment