Thursday, May 5, 2011

WINGDAY (napak tilas Harley Club Bandung)

Harley-Davidson Club Bandung ( H.C.B. ) didirikan 1960.
  
"Wingday" adalah suatu tradisi yang tetap menjadi Kebanggaan bagi Bikers se-Jabar. 
Tertulis di dalam sejarah, pada masa awal tahun 1960-an ketika sekelompok penggemar motor Harley-Davidson (HD) asal Bandung dan sekitarnya, mengikatkan dirinya dalam sebuah wadah komunitas bernama HCB atau Harley-Davidson Club Bandung. HCB ini diprakarsai oleh (Alm.) H. Rachmat Amir S. atau lebih dikenal dengan sebutan Pa Amir, atau Kang Amir. kemudian oleh (Alm.) Rachmat Hidayat, kemudian oleh (Alm.) Pa Adang Hell Driver HCB, Kang Ayi R Agus, Kang Tatang dan para sesepuh Harley Bandung.
Tahun-tahun berikutnya dari Jakarta, Cirebon, serta kota-kota lainnya, bahwa mereka juga sudah membentuk komunitas pengguna Harley-Davidson," ucap Kang Ayi R. Agus, Beliau adalah sobat dari Pa Amir. dan juga menjadi salah satu saksi sejarah berkembangnya otomotif hobi Harley-Davidson yang kini menjadi Ketua Harley-Davidson Club Indonesia (HDCI Korwil Jawa Barat). Seperti ada kesepakatan yang tidak tertulis, sebagai bentuk ekspresi kebanggaan. Pencinta HD di Bandung dan Jakarta masing-masing menjuluki motor kesayangannya dengan sebutan khusus. Di Jakarta, mereka namai atau identikan motor kebanggaannya dengan nama wayang. Misal, milik Nasuha (alm.) motornya dinamai Nakula, motor milik Sarjito dikenal dengan nama Gareng.

Sementara untuk kalangan penggemar di Bandung, masing-masing motor kesayangannya diidentikan dengan nama bunga, sesuai dengan julukan Bandung sebagai Kota Kembang. Sebutannya bisa Melati, Anggrek, Mawar atau bahkan tumbuhan seperti Babadotan, tidak tabu untuk disandangkan pada sebuah Harley-Davidson saat itu. Sebutan Dahlia sendiri, diperuntukkan bagi motor milik Ayi Agus. Di lingkungan internal tubuh HCB sendiri, semangat kebersamaan terus dikobarkan.Komunitas terus berkembang, semua potensi serta keahlian anggotanya diakomodasi untuk nama dan kebesaran klub. Tanpa harus menunggu komando, mereka akan melakukan perjalanan bersama atau touring, terutama jika ada teman atau kerabat yang menggelar kenduri.
Mereka berkesempatan untuk saling mengunjungi atau sekadar bersilaturahmi antara anggota yang tersebar di Jawa Barat. Berdasar pada semangat kebersamaan pula, seluruh anggota HCB sepakat menggelar secara rutin, perjalanan panjang ke kawasan wisata Pangandaran. Proses perjalanan Bandung-Pangandaran dengan motor keluaran lama, menjadi obsesi dan kebanggan tersendiri saat itu.

*napak tilas*Tanggal 4 Mei 1986 dilaksanakan HUT HCB ke – 26 di Pantai Pangandaran Ciamis. Pengurus HCB dan sesepuh HCB serta pengurus HDCI Alm. Rachmat Amir dan Alm. Yusuf Chandra dan pengurus 14 Club yang ada. Rapat dipimpin oleh ketua Harley Club Bandung (HCB) yang pada saat itu dijabat oleh A Sentani, SH.

*napak tilas*Sejak thn 1973, event WINGDAY ini sdh digelar secara berkesinambungan, dan di tetapkan menjadi ritual napak tilas bagi sekelompok pencinta H.D asal Bandung, yang mengikatkan dirinya dlm suatu komunitas bernama HCB atau Harley-Davidson Club Bandung yang dipelopori Sesepuh Harley Davidson di Bandung (alm. pa Rachmat Hidayat & alm. pa Rachmat Amir Pendiri HCB & alm. pa Adang Hell-Driver). Tahun 1973 tradisi yang ditetapkan dengan sebutan wingday itu mulai dilakukan. Saat itu kondisi jalan masih sulit ditempuh, perlu perjuangan tersendiri un-tuk sampai dengan selamat di Pangandaran. Bahkan perlu dua atau tiga hari untuk bisa sampai karena berbagai masalah teknis yang menghambat. Sebuah wing pantas disematkan bagi mereka yang bisa selamat hingga di tujuan," tutur Pa Amir, menambahkan. Berbagai perayaan sederhana dilakukan, sebelum upacara penyematan wing, dengan suasana gembira peserta yang berhasil akan dibopong ramai-ramai dan diceburkan ke tepian pantai. Dan juga suguhan aksi Berbahaya dari para Hell Driver yg di Pimpin oleh (alm.) Pa Adang.
Tradisi tersebut akan terus berlanjut. Kisah sukses menempuh perjalanan panjang Bandung-Pangandaran menjadi pembicaraan hangat di seluruh pelosok negeri. Para pentolan komunitas itu pun semangat dan bersepakat untuk secara rutin menggelar even tersebut setiap lima tahun sekali. Maka di kemudian hari, ketika HDCI berdiri, kegiatan ini secara resmi dijadikan agenda kegiatan nasional dan menjadi kegiatan kebanggaan warga Jabar, dikenal dengan sebutan Memorial Wingday.

Tentu kini spiritnya lebih luas lagi, ketika perayaan Memorial Wingday tersebut sampai pada penyelenggaraannya yang kedelapan. Ketika motor yang digunakan banyak dari tipe mutakhir keluaran terbaru. Namun, untuk menjaga kesakralan serta mempertahankan nilai tradisi tersebut...
 
"kami tetap menyiapkan dua ratus wing khusus" bagi mereka yang tiba di Pangandaran dengan menggunakan HD keluaran "1903 hingga 1983" 


 
so proud of you father! in memorial of (H.Rachmat Amir S. Pendiri, Ketua dan Sesepuh HCB).
 
 

Monday, May 2, 2011

The Twelve Red Roses

12 Red Roses!

The 1st red rose Sent out of season,

The 2nd red rose Sent for no reason,

The 3rd red rose Sent for happiness and health,

The 4th red rose Sent for gaining life's wealth,

The 5th red rose Sent for gaining new friends,

The 6th red rose Sent for guiding you through life's bends,

The 7th red rose Sent for praying you never tired,

The 8th red rose Sent for giving you all of your desires

The 9th red rose Sent for your happiness in love,

The 10th red rose Sent for hoping I'm your turtledove,

The 11th red rose Sent for igniting passion and fire,

The 12 red rose Sent for hoping I'm your desire!




  Express your love with Roses!

Male Only! (The Beauty of a Woman)

the beauty of a woman is not in the clothes she wear, the figure she carries, nor the way she combs her hair...

the beauty of a woman must be seen from her eyes, because that is the doorway to her heart, the place where love resides...

the beauty of a woman is not in a facial mole, but true beauty in a woman is reflected in her soul, it is that she lovingly gives the passion that she shows...

the beauty of a woman with passing years only grows...

the beauty of a woman is how the way it worship the greatest creator,
and obey any command by the all mighty...


 the eyes are the windows to the soul...

Saturday, March 19, 2011

a conversation between a baby, mother and GOD

19th of September 1980



Once upon a time, a baby is ready to be born into the world,

By revealed he asked the Lord.
"All The Angel's tell that tomorrow YOU are going to send to the world, is that true GOD ?  "

and the baby was said to the Lord : but how do I live there? I was so small and weak.
God replied: "I have chosen an angel for you, he will keep you and love you"

and baby asked again to God: "but in heaven what I do is sing and laugh, it's enough for me to be happy, "
God answered: "Your angel will sing and smile for you every day, and you will feel the warmth of his love, and be happier. "

The baby was asked again: "And what should I do, when I want to talk to you?"
Once again the Lord answered: "Your angel will teach you how to pray."

the baby was asked again: "What is prayer?"
God answered: "praying is a way to talk with ME, your angel will explain much more clearly the good ways to pray"

The baby was still not satisfied, he asked again: "I heard that on earth there are so many bad people, then who will protect me? "
With patience Lord answered back: "Your angel will protect you, with the stakes even soul."

The baby was still not satisfied and continued the question: "But I'll be sad not to see you again."
And God answered: "Your angel will tell you about ME, and will teach you how to get back to ME, though in fact it was I'm always by your side. "

At that moment heaven was so quiet, so the sound of the earth can be heard, and the child in a low voice asked, "Lord, if I must go now, can YOU tell who the name of the angel at my house later?"
God replied, "You can call angel. MOTHER! "

-dedicated for my guardian angel's, she's just an extraordinary  human. she is my  MOTHER.-




19th of September 1980 the baby was born.


Percakapan pada tanggal 19 september 1980

19 september 1980,

Suatu ketika seorang bayi siap untuk di lahirkan ke dunia,

Menjelang di turunkan dia bertanya kepada tuhan.
"Para malaikat disini mengatakan bahwa besok Engkau akan mengirimku ke dunia"

dan bayi itu pun bertanya kepada tuhan: tapi bagaimana cara saya hidup di sana? Saya begitu kecil dan lemah.
Tuhan menjawab : ”Aku telah memilih satu malaikat untukmu, ia akan menjaga dan mengasihimu”

dan bayi bertanya lagi kepda tuhan : “tapi di surga yang saya lakukan hanyalah bernyanyi dan tertawa, ini cukup
untuk bagi saya untuk bahagia,”
Tuhan pun menjawab : “malaikatmu akan bernyanyi dan tersenyum untukmu setiap hari,
dan kamu akan merasakan kehangatan cintanya, dan jadi lebih bahagia."

Sibayi pun bertanya kembali : “Dan apa yang dapat saya lakukan, saat saya ingin berbicara kepada-Mu?”
Sekali lagi Tuhan menjawab : “Malaikat mu akan mengajarkan bagai mana cara kamu berdo'a.”

si bayi pun bertanya lagi : "apa itu berdo'a?"
Tuhan pun menjawab : "berdo'a adalah cara untuk berbicara denganKU, malaikat mu akan menerangkan lebih jelas cara-cara berdoa yang baik"

Si bayi pun masih belum puas,ia pun bertanya lagi : “Saya mendengar bahwa di bumi banyak orang jahat,
siapa yang akan melindungi saya?”
Dengan penuh kesabaran Tuhanpun menjawab kembali : “Malaikatmu akan melindungimu, dengan taruhan jiwa sekalipun.”

Si bayi pun tetap belum puas dan melanjutkan pertanyaanya : “Tapi saya akan bersedih karena tidak melihat Engkau lagi.”
Dan Tuhan pun menjawab : “Malaikatmu akan menceritakan kepadamu tentang Aku,
dan akan mengajarkan bagaimana agar kamu bisa kembali kepada-Ku, Walau sesungguh nya Aku selalu berada di sisimu.”

Saat itu surga begitu tenang nya, sehingga suara dari bumi dapat terdengar, dan sang anak dengan suara lirih bertanya, “Tuhan, jika saya harus pergi sekarang, bisakah engkau memberitahu siapa nama malaikat di rumahku nanti?”
Tuhan menjawab, “Kamu dapat memanggil malaikatmu. IBU !!!”



Kenanglah Ibu yang pasti selalu menyayangimu, untuk ibu yang selalu meneteskan air mata ketika aku pergi.
Ingatlah engkau, ketika ibumu rela tidur tanpa selimut demi melihatmu, tidur nyenyak dengan dua selimut membalut tubuhmu.

Ingatkah engkau ketika jemari ibu mengusap lembut kepalamu?
Dan ingatkah engkau ketika air mata menetes dari mata ibumu, ketika ia melihatmu terbaring sakit?!

Sesekali jenguklah ibumu yang selalu menantikan kepulanganmu di rumah tempat kau di lahirkan.
Kembalilah memohon maaf pada ibumu yang selalu rindu akan senyumanmu.

Simpanlah sejenak kesibukan-kesibukan duniawi yang selalu membuatmu lupa untuk pulang segeralah jenguk ibumu yang berdiri menantimu di depan pintu bahkan sampai malampun kian larut

Jangan kau biarkan engkau kehilangan saat-saat yang akan kau rindukan di masa
datang. ketika ibu telah tiada………. tak ada lagi yang berdiri di depan pintu menyambut kita,
Tak ada lagi senyuman indah……. tanda bahagia.

Yang ada hanyalah kamar yang kosong tiada penghuninya.
Yang ada hanyalah baju yang tergantung di lemari kamarnya.
Tak ada lagi yang menyiapkan sarapan pagi untukmu makan.
Tak ada lagi yang rela merawatmu sampai larut malam ketika engkau sakit…..
tak ada lagi dan tak akan ada lagi yang meneteskan air mata mendo’akanmu di setiap hembusan nafasnya.
Kembalilah segera…….. peluklah ibu yang selalu menyayangimu… Ciumlah kaki ibu yang selalu merindukanmu
dan berikanlah yang terbaik diakhir hayatnya.

berdo'alah untuk kesehatanya....
dan rasakanlah pelukan cinta kasih sayangnya...
jangan biarkan engkau menyesal di masa datang...
kembalilah pada ibu yang selalu menyayangimu…..
kenanglah semua-cinta dan kasih sayangnya……

Ibu…. maafkan aku. Sampai kapanpun jasamu tak akan terbalas.


-dedicated for my guardian angel's, she's just an extraordinary  human. she is my  MOTHER.-


Ibu, saat ini saya telah menjadi pria yang kuat dan tidak gentar menghadapi apapun, tetapi air mataku selalu berlinang membasahi wajah ku ketika aku berdo'a kepadaNYA, berdo'a untuk mu dan berdoa untuk almarhum bapa.. dan ketika mengingat semua kebaikan dan kasih sayang mu... dan saya merasa sangat bangga ketika berlinang air mata hanya karena mengingat Allah, mengingat semua kasih sayang Ibu dan kebaikan almarhum Bapa.

Ibu, saya akan selalu berdo'a agar engkau diberikan umur yang panjang agar saya bisa selalu berdo'a untuk mu, agar saya selalu bisa melihat senyum dan kasih sayang mu, dan agar Ibu bisa menemani dan membimbing saya mengunjungi Baitullah Mekah untuk berhaji dan berdoa di Rumah Allah... dan agar engkau bisa mendampingi saya di dalam mesjid ketika saya mengucap janji suci pernikahan saya nanti... dan agar saya bisa selalu mencium tangan mu yg penuh kasih sayang, dan saya bisa selalu bersimpuh menundukan kepala di hadapan kakimu Amiin...

Ibu, tempat mu selalu yang teristimewa di hati saya, doaku selalu kupersembahkan untuk segala kasih sayang mu untukku.

MOTHER is another word of LOVE, I always LOVE YOU MOM...